Bejanaperunggu yang ditemukan di Kerici (Sumatra), bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng berukuran panjang 50,8 cm dan lebar 37 cm. Sedangkan bejana yang ditemukan di Sampang (Madura)mempunyai ukuran tinggi 90 cm dan lebar 54 cm. Kedua-duanya memiliki hiasan ukiran yang serupa dan sangat indah, berupa gambar-gambar geometrid an
Hukum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang berada pada bidang datar yang sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang sama. Walaupun bentuk penampang tabung berbeda, besarnya tekanan total di titik A dan B adalah sama. Persamaan Hukum Utama Hidrostatis dapat diturunkan dengan memperhatikan gambar di bawah ini. Misalkan, pada suatu pipa U dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda, yaitu ρ1 dan ρ2Bejana berhubungan Jika diukur dari bidang batas terendah antara fluida 1 dan fluida 2, yaitu titik B dan titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2 dan fluida 1 memiliki ketinggian h1. Tekanan total di titik A dan titik B sama besar. Menurut persamaan tekanan hidrostatis, besarnya tekanan di titik A dan titik B bergantung pada massa jenis fluida dan ketinggian fluida di dalam tabung. Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut. pA = pB po + ρ 1gh1 = po + ρ 2gh2 = dengan h1 = jarak titik A terhadap permukaan fluida 1, h2 = jarak titik B terhadap permukaan fluida 2, ρ1 = massa jenis fluida satu, dan ρ2 = massa jenis fluida dua. Contoh Soal 1 Dua buah zat cair dimasukkan ke dalam pipa U sehingga tingginya 12 cm dan 20 cm. Jika massa jenis zat cair yang kedua adalah 0,12 g/cm3, maka berapakah massa jenis zat cair yang satunya lagi? Penyelesaian h1 = 12 cm h2 = 20 cm ρ2 = 0,12 g/cm3 Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus yakni = ρ1.12 = 0,1220 ρ1 = 2,4/12 ρ1 = 0,2 g/cm3 Jadi, massa jenis zat cair yang satunya lagi adalah 0,2 g/cm3. Contoh Soal 2 Pada sebuah pipa U mula-mula dimasukkan air, kemudian pada kaki kiri pipa U dimasukkan lagi suatu zat cair setinggi 20 cm yang menyebabkan tinggi permukaan air pada kaki kanan pipa U lebih tinggi 16 cm terhadap permukaan air yang ada pada kaki kiri pipa U. Jika massa jenis air = 1 gr/cm3, maka berapakah massa jenis zat cair tersebut? Penyelesaian h1 = 20 cm h2 = 16 cm ρ2 = 1 gr/cm3 Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus yakni = ρ1.20 = 116 ρ1 = 16/20 ρ1 = 0,8 g/cm3 Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 0,8 g/cm3. Contoh Soal 3 Sebuah pipa U diisi air dan minyak. Jika tinggi minyak 20 cm dan tinggi air 18 cm, maka berapakah massa jenis minyak yang digunakan? Penyelesaian hm = 20 cm hair = 18 cm ρair = 1 gr/cm3 Untuk mencari massa jenis zat yang lainnya gunakan rumus yakni = ρm.20 = 118 ρ1 = 18/20 ρ1 = 0,9 g/cm3 Jadi, massa jenis minyak tersebut adalah 0,9 g/cm3. Demikian artikel tentang hukum utama hidrostatis lengkap dengan ilustrasi gambar dan contoh soal serta penyelesaiannya.
dua bejana berhubungan satu dengan yang lain
Airsetrum menggunakan bahan baku dari air biasa. Misalnya, air mineral yang dijual di pasaran, air isi ulang, air PAM, bahkan air sumur (air tanah). Selain bahan baku air, alat utama yang dibutuhkan berupa 2 (dua) tabung atau bejana (plastik) yang dihubungkan dengan penyambung pipa (pralon), berikut keran air di kedua tabung.
Pengertian Hukum Pascal Hukum pascal adalah salah satu hukum dalam ilmu fisika yang berhubungan dengan zat cair dan gaya-gaya yang ada padanya. Mempelajari Fisika tidak lengkap jika tidak mengetahui bunyi hukum Pascal. Bunyi hukum pascal adalah Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair didalam suatu wadah, akan diteruskan ke segala arah dan sama besar Hukum pascal ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis yang hidup pada 1623-1662. Pada dasarnya Blaise pascal adalah seorang ahli filsawat dan teologi, namun hobinya pada ilmu matematika dan fisika, terutama geometri proyektif, mengantarkan menjadi ilmuwan dunia yang terkenal sepanjang masa berkat penemuannya dalam bidang fisika mekanika fluida yang berhubungan dengan tekanan dan gaya yang dikenal dengan Hukum Pascal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Definisi Fisika Terlengkap Rumus Hukum Pascal Hukum Pascal di rumuskan dengan istila Pa Pascal yaitu sebuah satuan turunan untuk tekanan. Sesuai dengan bunyinya, maka Hukum Pascal di rumuskan sebagai berikut Keterangan F1 /F2 = Gaya pada permukaan A atau B N A1/A2 = Luas permukaan A atau B m2 D1/D2 = Diameter permukaan A atau B m Aplikasi hukum pascal yang sangat terkenal adalah yang terdapat pada alat pengangkatan Hidrolik atau yang banyak dikenal dengan istilah Dongkrak Hidrolik. Setiap benda yang menggunakan istilah Hidrolik biasanya merupakan aplikasi dari hukum pascal. Contahnya Dongkrak hidrolik. Dongkrak hidrolik sering digunakan untuk mengangkat berat seperti saat harus mengganti ban mobil Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Gaya dalam Ilmu Fisika Terlengkap Sejarah Konsep Fisika Ditemukan Blaise Pascal 1623-1662 terlahir di Clermont Ferrand pada 19 Juni 1623. Pada tahun 1631 keluarganya pindah ke Paris. Blaise Pascal adalah anak Etienne Pascal, seorang ilmuwan dan matematikawan lahir di Clermont. Etienne Pascal, juga merupakan penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibu Pascal, Antoinette Bigure, meninggal saat umur Pascal berumur empat tahun tidak lama setelah memberinya seorang adik perempuan, Jacqueline. Ia mempunyai kakak perempuan yang bernama, Gilberte. Pascal juga pernah melakukan studi hidrodinamik dan hidrostatik, prinsip-prinsip cairan hidraulik hydraulic Fluida. Penemuannya meliputi hidraulik tekan press Hydraulic dan tentang jarum suntik syringe. Umur 18 tahun, tubuhnya lemah dan mengalami kelumpuhan tungkai atas membuat Pascal harus tinggal di tempat tidur. Harus menelan cukup makanan agar tetap hidup, meskipun selalu merasa sakit kepala. Umur 24 tahun, dia dan Jacqueline pergi ke Paris untuk pemeriksaan medis dengan peralatan yang lebih canggih. Ternyata dia diharuskan tinggal di rumah sakit. Saat ini banyak ilmuwan datang menyambangi yang tertarik dengan eksperimen kehampaan vakum yang sedang dikerjakannya. Descartes datang untuk berdiskusi. Akhir tahun, kesehatan tubuhnya memungkinkan dia meneruskan pekerjaan, menguji teori kehampaan. Ia memiliki sebuah replika percobaan yang berupa tabung sepanjang 31 inci 78,7 cm yang diisi air raksa yang diposisikan terbalik dalam sebuah mangkok mercuri. Pascal ingin mengetahui kekuatan apa yang menjaga mercuri dalam tabung, dan apa yang mengisi ruang kosong dibagian atas dalam tabung mercuri tersebut. Apakah berisi udara? uap air raksa? kehampaan? Pada waktu itu, kebanyakan ilmuwan berpendapat bahwa ruang kosong ditabung atas mercuri tersebut adalah tak lebih daripada vacuum kosong , dan beberapa kejadian yang dianggap tak mungkin oleh ilmuwan sebelumnya, telah terlihat saat percobaan itu dilakukan. Hal ini berdasarkan pemikiran Ariestoteles, bahwa “ penciptaan “ sesuatu yang bersifat “ subtansi “, apakah terlihat atau tidak terlihat, dan “zat / subtansi “ selamanya bergerak. Hukum Ariestoteles adalah sebagai berikut “ Segala sesuatu yang bergerak, harus digerakan oleh sesuatu Everything that is in motion must be moved by something “. Oleh karena itu para ilmuwan penganut Ariestoteles menyatakan, bahwa vacuum tenaga isap itu adalah hal yang mustahil. Bagaimana bisa begitu ? Maka bukti itu ditunjukan Cahaya yang melewati itu di sebut “ vacuum kosong ” dalam tabung kaca. Ariestoteles menulis, segala sesuatu bergerak, harus digerakan oleh sesuatu yang lain. Oleh karenanya, disana harus ada “sesuatu” yang tak terlihat untuk memindahkan cahaya melalui tabung kaca, maka dari itu tidak ada vacuum tenaga isap atau tekan di tabung itu. Tidak di tabung kaca maupun, dimanapun. Vacuum itu tidak ada dan sesuatu yang mustahil. Setelah melakukan percobaan mendalam di vena ini, di tahun 1647 Pascal mengeluarkan risalah Experiences nouvelles touchant le vide “New Experiments with the Vacuum – Percobaan baru dengan Vacuum”, dia menjelaskan dengan rinci aturan dasar, bahwa derajat variasi cairan liquid bisa didukung oleh tekanan udara. Hal ini memberikan alasan atau bukti, bahwa memang ada vacuum pada kolom diatas cairan tabung barometer. Dan, pernyataan Ariestoteles dipatahkan oleh Pascal. Vacuum itu ada ! Bukan sesuatu yang mustahil. Pembuktian – pembuktian ini membuat Pascal konflik dengan para ilmuwan lainnya, terutama para ilmuwan terkemuka sebelum dia, apalagi para penganut Ariestoteles, termasuk berkonflik dengan Descartes. Kecerdasan otak Pascal tidak perlu diragukan lagi, tapi sejak lahir fisiknya sangat lemah dan mudah terserang sakit. Tahun 1661, adiknya, Jacqueline meninggal. Pascal menunjukkan bela sungkawa kepada kakaknya, Gilberte dan kepada biarawati-biarawati teman Jacqueline. Satu tahun kemudian, kondisi kesehatan Pascal makin parah dan menolak semua bantuan yang datang atau hal apapun dapat meringankan sakitnya. Dia ingin meninggal di rumah sakit – seperti halnya orang miskin orang kaya selalu meninggal di rumah, tapi maksudnya itu tidaklah kesampaian. Tanggal 19 Agustus 1662, dini hari, Pascal meninggal setelah lama tidak sadarkan diri. Penyebab kematian Pascal tidak diketahui dengan jelas. Beberapa orang menyebut karena TBC; lainnya menyebut karena keracunan logam atau terkena dyspepsia yang melemahkan fungsi otak. Pascal meninggalkan karya yang berjudul Pensees dan Provincial Letters yang sama sekali tidak berhubungan dengan matematika. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Materi Fisika” Definisi intensitas & Rumus – Taraf Intensitas Bunyi – Penerapan Gelombang Bunyi Persamaan Hukum Pascal Pascal juga menulis tentang hidrostatik, yang menjelaskan eksperimennya menggunakan barometer untuk menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair Equilibrium of Fluids, yang tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Makalahnya tentang Persamaan Benda Cair mendorong Simion Stevin melakukan analisis tentang paradoks hidrostatik dan dan meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir hidrostatik “Bahwa benda cair menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua arah” yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal. Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan antara Teori Benda Cair dan Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk tentang keduanya yang kemudian dikenal dengan Teori Hidrodinamik. Hukum Pascal 1658 “Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya”. Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapatjatah tekanan yang sama Lohat, 2008. Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah, maka tekanan yang masuk pada penghisap pertama sama dengan tekanan pada penghisap kedua Kanginan, 2007. Tekanan dalam fluida dapat dirumuskan dengan persamaan di bawah ini. P = F A sehingga persamaan hukum Pascal bisa ditulis sebagai berikut. P1 = P2 F1 A1 = F2 A2 Dimana P = tekanan pascal, F = gaya newton, A = luas permukaan penampang m2. Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada penghisap dengan luas penampang yang besar Kanginan, 2007. Prinsi inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan misalnya dongkrak hidraulik, pompa hidraulik, dan rem hidraulik Azizah & Rokhim, 2007. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Gelombang Bunyi Karakteristik, Sifat, Sumber, Contoh, Teori, Frekuensi Prinsip Penerapan Hukum Pascal Prinsip Kerja Dongkrak Hidraulik Prinsip kerja dongkrak hidraulik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal. Dongkrak hidraulik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi air. Mobil diletakkan di atas tutup tabung yang berdiameter besar. Jika kita memberikan gaya yang kecil pada tabung yang berdiameter kecil, tekanan akan disebarkan secara merata ke segala arah termasuk ke tabung besar tempat diletakkan mobil Anonim,2009a. Jika gaya F1 diberikan pada penghisap yang kecil, tekanan dalam cairan akan bertambah dengan F1/A1. Gaya ke atas yang diberikan oleh cairan pada penghisap yang lebih besar adalah penambahan tekanan ini kali luas A2. Jika gaya ini disebut F2, didapatkan F2 = F A1 x A2 Jika A2 jauh lebih besar dari A1, sebuah gaya yang lebih kecil F1 dapat digunakan untuk menghasilkan gaya yang jauh lebih besar F2 untuk mengangkat sebuah beban yang ditempatkan di penghisap yang lebih besar Tipler, 1998. Berikut ini contoh perhitungan tekanan pada sebuah dongkrak hidraulik. Misalnya, sebuah dongkrak hidraulik mempunyai dua buah penghisap dengan luas penampang melintang A1 = 5,0 cm2 dan luas penampang melintang A2 = 200 cm2. Bila diberikan suatu gaya F1 sebesar 200 newton, pada penghisap dengan luas penampang A2 akan dihasilkan gaya F2 = F1 A1 x A2 = 200 5 x 200 = 8000 newton. Prinsip Kerja Rem Hidraulik Dasar kerja pengereman adalah pemanfaatan gaya gesek dan hukum Pascal. Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti Triyanto, 2009. Rem hidraulik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan truk ringan. Rem hidraulik memakai prinsip hukum Pascal dengan tekanan pada piston kecil akan diteruskan pada piston besar yang menahan gerak cakram. Cairan dalam piston bisa diganti apa saja. Pada rem hidraulik biasa dipakai minyak rem karena dengan minyak bisa sekaligus berfungsi melumasi piston sehingga tidak macet segera kembali ke posisi semula jika rem dilepaskan. Bila dipakai air, dikhawatirkan akan terjadi perkaratan Anonim, 2009. Prinsip Kerja Pompa Hidraulik Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidraulik. Sebagai contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang memiliki beban beribu–ribu ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem hidraulik. Sistem hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidraulik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidraulik untuk menjalankan suatu sistem tertentu Anonim, 2009. Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain energi tekan. Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidraulik. Pompa hidraulik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidraulik dan mendorongnya kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran flow. Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidraulik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidraulik, dan aktuator. Pompa hidraulik yang biasa digunakan ada dua macam yaitupositive dan nonpositive displacement pump Aziz, 2009. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik yaitu motor hidraulik dan aktuator. Motor hidraulik mentransfer energi hidraulik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain Sanjaya, 2008. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Belajar Tipe Alat Ukur Besaran Panjang, Dalam Fisika Manfaat dan Contoh Hukum Pascal Di Kehidupan Sehari Hari Hukum Pascal dimanfaatkan dalam peralatan teknik yang banyak membantu pekerjaan manusia, antara lain dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, mesin pres hidrolik, dan rem hidrolik. Berikut pembahasan mengenai cara kerja beberapa alat yang menggunakan prinsip Hukum Pascal. Hukum Pascal pada Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida minyak yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya. Hukum Pascal pada Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil. Hukum Pascal pada Rem Hidrolik Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika Anda menekan pedal rem, gaya yang Anda berikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rumus Gaya Fisika Contoh Soal Hukum Pascal Dan Jawabannya Ada dua buah tabung yang berbeda luas penampangnya saling berhubungan satu sama lain. Tabung ini diisi dengan air dan masing-masing permukaan tabung ditutup dengan pengisap. Luas pengisap A1 = 50 cm2 sedangakan luas pengisap A2 adalah 250 cm2. Apabila pada pngisap A1 diberi beban seberat 100 N. Berpakah besar gaya minimal yang harus bekerja pada pada A2 agar beban tersebut dapat diangkat? Diketahui A1 = 50 cm2 A2 = 250 cm2 F1 = 100 N Ditanya F2 = … ? Jawab F1/A1 = F2/A2 100/50 = F2/100 F2 = 100. 100 /50 = 200 N Tekanan p adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya F per satuan luas A. P Tekanan dengan satuan pascal Pressure F Gaya dengan satuan newton Force A Luas permukaan dengan satuan m2 Area Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume isi dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi. Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. dikutip dari wikipedia kondensasi. Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi. Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah sebagai berikut atmosferatm manometric unit sentimeter, inci, dan milimeter merkuri torr TemplatJangkarTinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter mm H2O, sentimeter cm H2O, meter, inci, dan kaki dari air adat unit tidur, ton-force pendek, ton-force lama, pound-force, ons-force, dan poundalinci per persegi ton-force pendek, dan ton-force lama per inci persegi non-SI unit metrik bar, decibar, milibar kilogram-force, atau kilopond, per sentimeter persegi tekanan atmosfer gram-force dan ton-force ton-force metrik per sentimeter persegi Baryedyne per sentimeter persegi kilogram-force dan ton-gaya per meter persegi stheneper meter persegi pieze Contoh soal hukum pascal 1. Alat pengangkat mobil yang memiliki luas pengisap masing-masing sebesar 0,10 m2 dan 4 × 10–4 m2 digunakan untuk mengangkat mobil seberat 2 × 104 N. Berapakah besar gaya yang harus diberikan pada pengisap yang kecil? Jawab 2. Sebuah pompa hidrolik berbentuk silinder memiliki jari-jari 4 cm dan 20 cm. Jika pengisap kecil ditekan dengan gaya 200 N, berapakah gaya yang dihasilkan pada pengisap besar? Jawab 3. Sebuah mobil hendak diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Bila pipa besar memiliki jari-jari 25 cm dan pipa kecil memilki jari-jari 2 cm. Berapa gaya yang harus diberikan pada pipa kecil bila berat mobil adalah N? Jawab Berdasarkan Hukum Pascal DAFTAR PUSTAKA Azizah, S. N. & Nur Rokhim. 2007. Acuan Pengayaan Fisika. Surakarta Grafik Media. Aziz, Kharimul, 2008. Pompa Hidrolik. Anonim, 2009. Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolis. 21 Mei 2017. Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta Erlangga. Lohat, 2008. Prinsip Pascal. diakses 21 Mei 2017. Resnick, Haliday. 1985. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Terjemahan. Jakarta Erlangga. Sanjaya. 2008. Berita Iptek. diakses 21 Mei 2017. Tipler, P. A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta Erlangga Petrus, Ongga, Dkk. 2009. Konsepsi Mahasiswa Tentang Tekanan Hidrostatis. Universitas Negeri Yogyakarta Online Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
ContohSoal Bejana Berhubungan. Pembahasan soal bejana berhubungan pipa u. Kamu telah mengetahui bahwa salah satu sifat zat cair jika dalam keadaan diam, mempunyai permukaan yang datar. Soal Bejana Berhubungan Dan Pembahasannya - Fisika-Ok3 from jika zat cair yang diisikan. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi di sekelilingmu, misalnya air minum dalam gelas
ABSTRAK LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING SMA NEGERI 1 NGEMPLAK Ayu Purwati 14302241028 Pendidikan Fisiska / FMIPA Praktik Lapangan Terbimbing PLT semester ganjil tahun 2017 telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak, Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta 55584 selama 2 bulan sejak tanggal 15 September 2017 hingga 15 November 2017. PLT sebagai usaha untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran serta mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. PLT diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bai mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan ketrampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan memecahkan masalah. Dalam Praktik Pengtalaman Lapangan PPL ini mahasiswa terjun langsung ke sekolah dan berbaur dengan warga sekolah. Setelah menjalani proses adaptasi, mahasiswa diharapkan dapat menjalankan tugas pokok, peran dan fungsinya selama PPL dengan baik. Program utama penulis adalah Kegiatan Belajar Mengajar KBM materi fisika di kelas. Sedangkan program lain yang dilakukan antara lain mempelajari administrasi guru, pembelajaran ekstrakurikuler badminton, kegiatan-kegiatan sekolah serta piket. Secara keseluruhan semua program terlaksana sesuai dengan perencanaan meskipun adanya hambatan-hambatan baik internal maupun eksternal. Keberhasilan program-program PPL dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara sekolah dan mahasiswa. Dampak positif bagi mahasiswa adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru sedangkan untuk sekolah adalah memperoleh memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Kata kunci PLT, SMA Negeri 1 Ngemplak, Program PLT
1 dua bejana yang berhubungan terbuat dari bahan yang kuat misalnya besi 2) penghisap kecil dan penghisap besar 3) minyak pengisi bejana Adapun cara kerja dongkrak hidrolik tersebut adalah sebagai
Bejana berhubungan adalah beberapa bejana yang bagian bawahnya dihubungkan satu sama lain dan bagian atasnya dibiarkan terbuka. Contoh dalam kehidupan sehari-hari; ceret, teko, alat penyiram bunga, dll. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah satu topik yang berkaitan tentang tekanan zat cair, yakni bejana berhubungan. Sebelumnya, kita telah menuntaskan sub pembahasan lainnya, yakni tentang Hukum Pascal dan Tekanan Hidrostatis. Sebenarnya, ketiga materi ini saling berhubungan, jadi ada baiknya kalian menguasai ketiganya agar mendapatkan pemahaman yang baik tentang tekanan pada zat cair. Lantas, seperti apa sih hakikat bejana berhubungan itu? Bagaimana bunyi hukumnya? Nah, semuanya akan dijelaskan secara lengkap dalam materi ini, termasuk rumus dan contoh soalnya. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Daftar Isi 1Pengertian Bejana Berhubungan 2Bunyi Hukum Bejana Berhubungan 3Rumus Bejana Berhubungan 4Contoh Bejana Berhubungan dalam Kehidupan Sehari-hari Teko DAM Penampung Air Bangunan 5Contoh Soal Bejana Berhubungan 6Kesimpulan Pengertian Bejana Berhubungan Apa yang dimaksud dengan bejana berhubungan? Dalam ilmu fisika, bejana berhubungan adalah dua atau lebih bejana yang bagian bawahnya saling dihubungkan satu sama lain dan bagian atasnya dibiarkan terbuka. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini! Sebagaimana yang kalian lihat pada gambar di atas, dua atau lebih pipa saling dihubungkan. Ketika bejana tersebut diisi zat cair, maka permukaan zat cair pada pipa-pipanya akan sama tinggi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Penyebabnya adalah Hukum Pascal. Mari kita analisis Zat cair dalam tabung kiri akan memberi tekanan pada dasar tabung. Menurut Hukum Pascal, tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dan sama rata, termasuk ke zat cair di tabung yang sama juga diberikan oleh zat cair pada tabung kanan ke tabung kiri. Akhirnya, keseimbangan akan tercapai jika kedua tekanan itu cairan di dalam kedua tabung sama, maka keseimbangan akan tercapai jika tinggi cairan di kedua tabung sama. Bunyi Hukum Bejana Berhubungan Hukum Bejana Berhubungan berbunyi "Jika bejana berhubungan diisi dengan zat yang sama dan dalam keadaan seimbang atau diam, maka permukaan zat cair terletak pada satu bidang datar." Jadi, syarat berlakunya hukum bejana berhubungan adalahZat cair dalam bejana samaZat dalam keadaan setimbang atau diam Permukaan zat cair tidak dipengaruhi oleh bentuk bejana atau pipa. Bagaimana pun bentuk bejana atau pipanya, permukaan zat cair akan selalu itu, permukaan zat cair juga tidak dipengaruhi oleh posisi bejana. Meskipun, posisi bejana dimiringkan, permukaan zat cair akan tetap datar. Hukum di atas sekaligus menjadi sifat dari bejana berhubungan. Namun, sifat atau hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika berada pada kondisi berikut ini Bejana berhubungan berisi lebih dari satu macam zat cair yang tidak dapat bercampur, zat cair yang massa jenisnya lebih kecil maka permukaannya lebih tinggi. Salah satu mulut bejana berhubungan ditutup sehingga tekanan di permukaan zat cair tidak sama, permukaan zat cair dalam bejana yang mulutnya ditutup lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan zat cair pada mulut bejana yang tidak tertutup. Jika dalam bejana berhubungan terdapat pipa kapiler. Jika zat cair dalam bejana berhubungan digoncang-goncangkan atau zat cairnya bergerak. Rumus Bejana Berhubungan Misalnya, suatu bejana berhubungan diisi dua zat cair yang berbeda dan tidak dapat bercampur dengan berat jenis masing-masing S1 dan garis pada batas permukaan kedua zat cair itu garis AB, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini!Berdasarkan hukum tekanan hidrostatis, tekanan di A sama dengan tekanan di B. pA = pB...1 Oleh karena p = h . S, maka persamaan 1 bisa dituliskan menjadi h1 . S1 = h2 . S2...2 Oleh karena S = ρ . g, maka persamaan 2 bisa tuliskan menjadih1 . ρ1 . g = h2 . ρ2 . gh1 . ρ1 = h2 . ρ2, atauh1/h2 = ρ1/ρ2 ....3Keterangan h1 = tinggi zat cair 1 m atau cmh2 = tinggi zat cair 2 m atau cmρ1 = massa jenis zat cair 1 kg/m3 atau g/cm3ρ2 = massa jenis zat cair 2 kg/m3 atau g/cm3Contoh Bejana Berhubungan dalam Kehidupan Sehari-hariDisadari atau tidak, ada banyak contoh bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar. Berikut ini beberapa di antaranya 1. Pembuatan TekoPancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi tutupnya. Sebab, jika lebih rendah maka kita tidak akan pernah bisa mengisi teko dengan air hingga penuh. Air akan keluar melalui pancuran sebelum teko terisi penuh dengan air. Hal ini disebabkan tinggi permukaan air di dalam teko dengan tinggi permukaan air di dalam pancurannya selalu sama. Air akan keluar setiap kali mencapai mulut Pembuatan DAMDAM yang dibuat untuk mengairi sawah harus menampung air dengan permukaan yang lebih tinggi dari persawahan. Karena permukaan air cenderung mengambil posisi mendatar, air dari dam dapat mengalir ke daerah persawahan yang lebih Menara Penampung AirMenara penampung air dibuat tinggi agar air dapat mengalir ke pipa-pipa yang lebih rendah di dalam rumah. Karena permukaan air cenderung rata, air akan mengalir pada saat keran di dalam rumah Tukang BangunanTukang bangunan menggunakan konsep bejana berhubungan untuk membuat titik yang sama tingginya. Kedua titik yang sama ketinggiannya ini digunakan untuk membuat garis lurus yang datar. Biasanya, garis tersebut digunakan sebagai patokan untuk memasang ubin supaya permukaan ubin menjadi rata dan memasang jendela-jendela supaya antara jendela satu dan jendela lainnya bangunan menggunakan selang kecil yang diisi air dan kedua ujungnya diarahkan ke atas. Akan dihasilkan dua permukaan air, yaitu permukaan air kedua ujung Soal Bejana BerhubunganBerikut ini adalah beberapa contoh soal tentang bejana berhubunganContoh Soal 1Sebuah bejana diisi air. Kemudian, dituangkan minyak di kaki lainnya hingga tinggi minyak 20 cm terhadap garis setimbang. Berapa tinggi air terhadap garis setimbang jika massa jenis air 1 g/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 g/cm3. JawabanDiketahuih2 = 20 cmρ1 = 1 g/cm3ρ2 = 0,8 g/cm3Ditanyakanh1 .....?Penyelesaianh1 = h2 ρ2/ρ1 = 20 . 0,8/1 = 20 . 0,8 = 16 cm Jadi, tinggi air terhadap garis setimbang adalah 16 cm. Contoh Soal 2Sebuah bejana berhubungan mempunyai luas penampang yang sama di semua bagiannya. Di pipa kiri ada air setinggi 16 cm, sedangkan di pipa kanan ada alkohol dengan tinggi 20 cm. Jika massa jenis air 1 g/cm3, berapa massa jenis alkohol?JawabanDiketahuih1 = 16 cmh2 = 20 cmρ1 = 1 g/cm3Ditanyakanρ2 .....?Penyelesaianρ2 = ρ1 h1/h2 = 1 . 16/20 = 1 . 0,8 = 0,8 g/cm3 Jadi, massa jenis alkohol adalah 0,8 g/cm3. KesimpulanJadi, bejana berhubungan adalah beberapa bejana yang bagian bawahnya dihubungkan satu sama lain dan bagian atasnya dibiarkan terbuka. Contoh dalam kehidupan sehari-hari; ceret, teko, alat penyiram bunga, adik-adik, udah paham kan materi bejana berhubungan di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga Yohanes. 2008. IPA Fisika Gasing 2 Kelas VIII. Jakarta Agung. 2008. IPA Terpadu VIIIB Untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta Grasindo.
TranslatePDF. LEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LKPP) MEKANIKA FLUIDA OLEH: IR.SYERLY KLARA, MT. Dibiayai oleh dana DIPA BLU Universitas Hasanuddin tahun 2011 sesuai SK. Rektor Unhas No: 20875/H4.2/K.U.10 Tanggal 29 Nopember 2011 PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011 f HALAMAN Jawaban yang benar adalah 1,1 g/ = 0,88 g/cm3hm = 10 cmha = hm - 2 = 10 - 2 = 8 cmDitanyakanρa = ...?PembahasanBejana berhubungan adalah wadah atau bejana yang memiliki dua atau lebih tabung yang bervariasi dan saling berhubungan. Zat cair yang homogen dengan massa jenis yang sama pada bejana berhubungan akan memiliki tinggi permukaan zat cair yang sama atau matematisnya yaituρ = ρ = massa jenis fluida 1 kg/m3ρ2 = massa jenis fluida 2 kg/m3h1 = ketinggian fluida 1 mh2 = ketinggian fluida 2 mMakaρ = ρ = 0,8810ρa = 8,8/8ρa = 1,1 g/cm3Jadi, massa jenis air sungai itu sama dengan 1,1 g/cm3. Termodinamikaadalah suatu ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya. Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika statik.
Ketika Budi berenang dengan kedalaman 5 meter, Budi merasakan gerakannya semakin berat, jika dibandingkan ketika budi berenang di kedalaman 3 meter. Hal ini terjadi akibat adanya tekanan zat cair atau bisa juga disebut tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan di dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. untuk lebih memahami tekanan zat cair, silahkan amati pada gambar di bawah bila h adalah tinggi zat cair dalam bejana, A adalah luas alas bejana, dan ρ adalah massa jenis zat cair, makaVolume zat cairV = A . hKeteranganV = volume m³A = luas alasBerat zat cairW = m . g = ρ . V . gTekanan zat cair di dasar bejana adalahKeteranganP = tekanan zat cair N/m²h = kedalaman zat cair mρ = massa jenis zat cair kg/m³g = percepatan m/s²Contoh soalSebuah bak air berisi air penuh dengan kedalaman 130 cm. Jika massa jenis air 1 kg/m³ dan percepatan gravitasi 9,8 m/s², hitunglah tekanan yang dialami sebuah benda yang terletak 0,9 m dari permukaan = 1 gr/cm³ = 1000 kg/m³h = 0,9 mg = 9,8 m/s²Ditanyakan P = ?JawabP = ρ . h . g = 1000 kg/m³ . 0,9 m . 9,8 m/s² = 8820 N/m²A. Hukum Pascal dan PenerapanyaMolekul-molekul zat selalu bergerak bebas, bila zat cair mendapat gaya, maka gaya tersebut akan diteruskan ke segala arah. Hal itu diselidiki oleh Blaise Pascal. Kemudian, penyelidikannya terkenal dengan nama Hukum Pascal, yang berbunyi“Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair itu kesegala arah sama besar”.Hukum pascal diterapkan pada mesin hidrolik. Pada gambar dibawah ini, jika pada luas penampang A1 bekerja gaya F1, maka pada penampang A2 akan bekerja gaya F2 karena tekanan P1 diteruskan menuju A2 yang besarnya tetap, yaitu P1 = P2KeteranganP1 = tekanan penampang 1P2 = tekanan penampang 2F2 = gaya pada penampang 1F2 = gaya pada penampang 2A1 = luas penampang 1A2 = luas penampang 2Contoh soalLuas penampang pertama bejana berhubungan 50 cm². Pada luas penampang pertama ditekan dengan gaya 20 N. Apabila luas penampang kedua 700 cm². Berapakah gaya tekan pada penampang = 50 cm²A₂ = 700 cm²F₁ = 20 NDitanyakan F2 = ?JawabF2 = F1 . A2 / A1 = 20 N . 700 cm² / 50 cm² = 280 NAlat-alat yang cara kerjanya menggunakan hukum pascalDongkrak hidrolikRem hidrolikAlat penyemprot tanaman, dan lain sebagainyaB. Bejana BerhubunganKetinggian permukaan fluida dalam bejana berhubunganAmatilah pada garis horisontal tepat di dasar semua pipa vertikal. Untuk mencari tekanan hidrostatis di titik A, B, dan C adalahPA = ρ . g . h1PB = ρ . g . h2PC = ρ . g . h3Jika salah satu tekanan lebih besar dari yang lain, maka tekanan tersebut mendorong fluida ke lokasi yang bertekanan rendah. Jadi, akan terjadi aliran fluida dari lokasi yang bertekanan tinggi ke lokasi yang bertekanan rendah. Ini bertentangan dengan sifat zat cair statis yang agar fluida tetap diam maka tekanan di A, B, dan C harus sama. Ini hanya mungkin terjadi jika ketinggian fluida pada semua pipa sama tegak h1 = h2 = h3. Kesimpulannya adalah ketinggian permukaan fluidastatis dalam bejana berhubungan selalu bejana berhubungan diisi zat cair yang sama, dalam keadaan setimbang zat cair dalam bejana-bejana itu terletak pada satu bidang datar. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jikaTekanan di atas bejana tidak samaZat cair dalam bejana tidak sejenisTerdapat pipa kapilerDua zat cair dalam pipa uBejana berhubungan yang berisi 2 jenis zat cair dapat digunakan untuk mengukur massa jenis zat yang belum diketahui massa jenisnya. Misalnya minyak. Dari gambar di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut P1 = P2ρ1 . g . h1 = ρ2 . g . h2 Contoh soalSebuah bejana berhubungan diisi air dan minyak. Tinggi permukaan air dari bidang batas 150 cm. Apabila masa jenis air 1000 kg/m³ dan massa jenis minyak 800 kg/m³. Berapa tinggi permukaan minyak dari bidang batas?PenyelesaianDiketahuih1 = 150 cmρ1 = ρair = 1000 kg/m³ρ1 = ρminyak = 800 kg/m³Ditanya h2 = ?Jawabρ1 . h1 = ρ2 . h2 h2 = ρ1 . h1 / ρ2 = 1000 kg/m³ . 150 cm / 800 kg/m³ = 187,5 cmC. Gaya ke atas Zat CairJika kita mengangkat batu dalam air akan terasa lebih ringan bila dibandingkan diluar air atau di udara. Dengan adanya gaya tekan ke atas oleh air, batu terasa lebih ringan. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes yang berbunyi“Benda yang dicelupkan kedalam zat cair, sebagian atau seluruhnya, akan mendapat gaya keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkan”.Gaya ke atas = berat zat cair yang didesakFA = wFA = m . gFA = V . ρ . g S = ρ . gKeteranganFA = gaya tekan keatas NV = volume benda m³S = berat jenis zat cair N/m³ρ = massa jenis zat cair kg/m³g = percepatan gravitasi m/s²Contoh soalSebuah balok mempunyai massa 1500 gram dan volumenya 1000 dm³ dicelupkan kedalam ember berisi air, apabila bagian balok yang tercelup dalam air ½ bagian, berapa gaya ke atas yang dialami balok?PenyelesaianDiketahuiρ = 1000 kg/m³Vbalok = 1500 dm³ = 1,5 m³g = 10 m/sDitanyakan FA = ?JawabVc = ½ volume balok = ½ . 1,5 m³ = 0,75 m³FA = ρ . Vc . g = 1000 kg/m³ . 0,75 m³ . 10 m/s² = 7500 NAlat-alat yang bekerja berdasarkan hukum Archimedes, yaituKapal lautBalon udaraGalangan kapalHidrometerJembatan pontonD. Terapung, Melayang, dan TenggelamJika sebuah benda dimasukan ke dalam suatu zat cair, maka akan mengalami 3 kemungkinanDari gambar di atas dapat disimpulkan1. Benda terapung dalam suatu zat cair, apabila berat jenis benda tersebut lebih kecil dari dari berat jenis zat 1 terapung karenaFA > W atau ρbenda ρzat cair
rKs9ifn.
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/217
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/369
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/162
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/539
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/314
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/34
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/453
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/186
  • dua bejana berhubungan satu dengan yang lain