Ketika Budi berenang dengan kedalaman 5 meter, Budi merasakan gerakannya semakin berat, jika dibandingkan ketika budi berenang di kedalaman 3 meter. Hal ini terjadi akibat adanya tekanan zat cair atau bisa juga disebut tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan di dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. untuk lebih memahami tekanan zat cair, silahkan amati pada gambar di bawah bila h adalah tinggi zat cair dalam bejana, A adalah luas alas bejana, dan ρ adalah massa jenis zat cair, makaVolume zat cairV = A . hKeteranganV = volume m³A = luas alasBerat zat cairW = m . g = ρ . V . gTekanan zat cair di dasar bejana adalahKeteranganP = tekanan zat cair N/m²h = kedalaman zat cair mρ = massa jenis zat cair kg/m³g = percepatan m/s²Contoh soalSebuah bak air berisi air penuh dengan kedalaman 130 cm. Jika massa jenis air 1 kg/m³ dan percepatan gravitasi 9,8 m/s², hitunglah tekanan yang dialami sebuah benda yang terletak 0,9 m dari permukaan = 1 gr/cm³ = 1000 kg/m³h = 0,9 mg = 9,8 m/s²Ditanyakan P = ?JawabP = ρ . h . g = 1000 kg/m³ . 0,9 m . 9,8 m/s² = 8820 N/m²A. Hukum Pascal dan PenerapanyaMolekul-molekul zat selalu bergerak bebas, bila zat cair mendapat gaya, maka gaya tersebut akan diteruskan ke segala arah. Hal itu diselidiki oleh Blaise Pascal. Kemudian, penyelidikannya terkenal dengan nama Hukum Pascal, yang berbunyi“Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair itu kesegala arah sama besar”.Hukum pascal diterapkan pada mesin hidrolik. Pada gambar dibawah ini, jika pada luas penampang A1 bekerja gaya F1, maka pada penampang A2 akan bekerja gaya F2 karena tekanan P1 diteruskan menuju A2 yang besarnya tetap, yaitu P1 = P2KeteranganP1 = tekanan penampang 1P2 = tekanan penampang 2F2 = gaya pada penampang 1F2 = gaya pada penampang 2A1 = luas penampang 1A2 = luas penampang 2Contoh soalLuas penampang pertama bejana berhubungan 50 cm². Pada luas penampang pertama ditekan dengan gaya 20 N. Apabila luas penampang kedua 700 cm². Berapakah gaya tekan pada penampang = 50 cm²A₂ = 700 cm²F₁ = 20 NDitanyakan F2 = ?JawabF2 = F1 . A2 / A1 = 20 N . 700 cm² / 50 cm² = 280 NAlat-alat yang cara kerjanya menggunakan hukum pascalDongkrak hidrolikRem hidrolikAlat penyemprot tanaman, dan lain sebagainyaB. Bejana BerhubunganKetinggian permukaan fluida dalam bejana berhubunganAmatilah pada garis horisontal tepat di dasar semua pipa vertikal. Untuk mencari tekanan hidrostatis di titik A, B, dan C adalahPA = ρ . g . h1PB = ρ . g . h2PC = ρ . g . h3Jika salah satu tekanan lebih besar dari yang lain, maka tekanan tersebut mendorong fluida ke lokasi yang bertekanan rendah. Jadi, akan terjadi aliran fluida dari lokasi yang bertekanan tinggi ke lokasi yang bertekanan rendah. Ini bertentangan dengan sifat zat cair statis yang agar fluida tetap diam maka tekanan di A, B, dan C harus sama. Ini hanya mungkin terjadi jika ketinggian fluida pada semua pipa sama tegak h1 = h2 = h3. Kesimpulannya adalah ketinggian permukaan fluidastatis dalam bejana berhubungan selalu bejana berhubungan diisi zat cair yang sama, dalam keadaan setimbang zat cair dalam bejana-bejana itu terletak pada satu bidang datar. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jikaTekanan di atas bejana tidak samaZat cair dalam bejana tidak sejenisTerdapat pipa kapilerDua zat cair dalam pipa uBejana berhubungan yang berisi 2 jenis zat cair dapat digunakan untuk mengukur massa jenis zat yang belum diketahui massa jenisnya. Misalnya minyak. Dari gambar di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut P1 = P2ρ1 . g . h1 = ρ2 . g . h2 Contoh soalSebuah bejana berhubungan diisi air dan minyak. Tinggi permukaan air dari bidang batas 150 cm. Apabila masa jenis air 1000 kg/m³ dan massa jenis minyak 800 kg/m³. Berapa tinggi permukaan minyak dari bidang batas?PenyelesaianDiketahuih1 = 150 cmρ1 = ρair = 1000 kg/m³ρ1 = ρminyak = 800 kg/m³Ditanya h2 = ?Jawabρ1 . h1 = ρ2 . h2 h2 = ρ1 . h1 / ρ2 = 1000 kg/m³ . 150 cm / 800 kg/m³ = 187,5 cmC. Gaya ke atas Zat CairJika kita mengangkat batu dalam air akan terasa lebih ringan bila dibandingkan diluar air atau di udara. Dengan adanya gaya tekan ke atas oleh air, batu terasa lebih ringan. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes yang berbunyi“Benda yang dicelupkan kedalam zat cair, sebagian atau seluruhnya, akan mendapat gaya keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkan”.Gaya ke atas = berat zat cair yang didesakFA = wFA = m . gFA = V . ρ . g S = ρ . gKeteranganFA = gaya tekan keatas NV = volume benda m³S = berat jenis zat cair N/m³ρ = massa jenis zat cair kg/m³g = percepatan gravitasi m/s²Contoh soalSebuah balok mempunyai massa 1500 gram dan volumenya 1000 dm³ dicelupkan kedalam ember berisi air, apabila bagian balok yang tercelup dalam air ½ bagian, berapa gaya ke atas yang dialami balok?PenyelesaianDiketahuiρ = 1000 kg/m³Vbalok = 1500 dm³ = 1,5 m³g = 10 m/sDitanyakan FA = ?JawabVc = ½ volume balok = ½ . 1,5 m³ = 0,75 m³FA = ρ . Vc . g = 1000 kg/m³ . 0,75 m³ . 10 m/s² = 7500 NAlat-alat yang bekerja berdasarkan hukum Archimedes, yaituKapal lautBalon udaraGalangan kapalHidrometerJembatan pontonD. Terapung, Melayang, dan TenggelamJika sebuah benda dimasukan ke dalam suatu zat cair, maka akan mengalami 3 kemungkinanDari gambar di atas dapat disimpulkan1. Benda terapung dalam suatu zat cair, apabila berat jenis benda tersebut lebih kecil dari dari berat jenis zat 1 terapung karenaFA > W atau ρbenda ρzat cair
rKs9ifn.