Anggotaharus mengadakan dan menyelesaikan secepat mungkin, dan memelihara, landasan perlindungan sosial yang berisi garansi jaminan sosial dasar mereka. Garansi tersebut harus menjamin minimal bahwa, sepanjang siklus hidup, semua orang yang kurang beruntung memiliki akses ke perawatan kesehatan dasar dan jaminan pendapatan dasarPPKNkeragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan karenaApakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Keragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karena?Berikut pilihan jawabannyakeragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminakeragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan keterbelakangankeragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan budayakeragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan teknologiKunci Jawabannya adalah A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan dari Ensiklopedia, Keragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karenakeragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan jawabanya A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internetKenapa jawabanya bukan B. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan keterbelakangan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang nggak C. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan budaya? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, jawaban yang D. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan teknologi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina. Terlebihlagi dalam beberapa pasal dalam UUD 1945 pasca amanedemen II, pengaturan hak asasi manusia sudah sangat kongkrit sebagimana yang dimaksud dalam 28A, ps. 28 B, Pasal 28D ayat 1 dan ayat 2, Pasal 28 E, Pasal 28G, Pasal 28H,Pasal 28I, Pasal 28J, dan Pasal 29, juga UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM. Oleh karena itu Undang-undang anti Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Keragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karena? Berikut pilihan jawabannya keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan keterbelakangan keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan budaya keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan teknologi Kunci Jawabannya adalah A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina. Dilansir dari Ensiklopedia, Keragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karenakeragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina. Penjelasan Kenapa jawabanya A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa jawabanya bukan B. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan keterbelakangan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak C. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan budaya? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang D. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan teknologi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskrimina. Post Views 16 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali?
Pentingnya kesetaraan dalam keragaman hidup masyarakat merupakan komponen penting khususnya untuk menciptakan integrasi sosial. Hal ini karena dengan kesetaraan dalam keragaman maka tidak akan ada lagi kecemburuan sosial yang biasa tercipta di negara yang memiliki kebudayaan yang sangat beragam, seperti Indonesia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.[1] Diciptakan memiliki berbagai organ tubuh yang mempunyai fungsi tersendiri, untuk menghadapi segala bentuk permasalahan yang akan dihadapi oleh manusia. Karena pada hakikatnya manusia tidak terlepas dari masalah. Jika ada orang yang mengaku tidak mempunyai masalah, maka itulah masalahnya. Bahkan manusia itu sendiri menjadi masalah bagi manusia.[2]Manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial, makhluk yang diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki akal dan perasaan yang saling mengisi, menopang dan berjalan beriringan. Tersebab akal sehat pulalah, ketika manusia menjalani kehidupan, pasti memiliki tujuan.[3] Inilah yang menjadi salah satu pembeda, di mana manusia memiliki akal yang dapat memikirkan sesuatu yang ada dan atau yang terjadi di sekelilingnya. Lantas bagaimana manusia menyikapi semua perbedaan yang ada di sekitarnya?Dewasa ini, terdapat banyak sekali perbincangan terkait permasalahan keragaman dan kesetaraan manusia di dalam masyarakat. Permasalahan ini sebenarnya sudah banyak dibahas oleh para ahli dan intelek pada bidangnya, baik di dalam ataupun di luar negri. Isu keragaman dan kesetaraan manusia memang selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Karena secara empiris memang banyak terjadi diskriminasi dan kesenjangan satu sama lain. Menurut KBBI, keragaman berasal dari kata 'ragam' yang artinya macam atau jenis. Keragaman manusia berarti bermacam-macam manusia, baik itu ditinjau dari aspek ras, gender, suku, bangsa, agama maupun budaya. Keragaman tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang berbeda di setiap tempat, dan memang kita diciptakan dengan berbagai perbedaan guna saling mengenal.[4]Keragaman di dalam masyarakat akan membuat setiap individu belajar menghargai perbedaan. Dalam suatu lingkup RT saja, mungkin bisa berbeda-beda ras bahkan sampai sifat dan watak. Di sinilah manusia bisa terdidik secara alami, bagaimana caranya memahami dan menghargai dan perbedaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Sebagai contoh, perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang memang secara genetik hampir tidak ada perbedaan antara keduanya, tetapi hakikatnya ada beberapa perbedaan dalam segi fisik maupun psikologis.[5] Perbedaan itulah yang membuat laki-laki dan perempuan saling melengkapi bukan malah perihal keragaman, tidak akan jauh dengan pembahasan kesetaraan. Karena di mana ada keragaman di dalam ruang lingkup masyarakat, pasti ingin adanya kesetaraan yang dijalankan di dalamnya. Sedangkan kesetaraan menurut KBBI, mempunyai asal kata 'setara' yang berarti sejajar atau sama tingkatannya. Kesetaraan manusia yang banyak sekali digaungkan, kesetaraan yang tidak memandang suku, agama, ras, hingga gender. Karena yang membedakannya adalah tingkat ketakwaan kita kepada Sang Pencipta.[6]Mayoritas orang yang menyuarakan kesetaraan tetapi alergi terhadap perbedaan.[7] Mereka ingin kesetaraan, tetapi lupa bahwa setiap orang itu berbeda. Mungkin memang benar kita harus setara dalam beberapa hal, tetapi tidak semua hal bisa terhadap kesetaraan harus berjalan beriringan dengan pemahaman terhadap keragaman. Jika kita memisahkannya, maka tidak akan ada titik temu dalam kesetaraan sebagaimana yang diinginkan, dengan individu yang beragam latar belakang. 1 2 3 Lihat Sosbud SelengkapnyaPatutdisadari oleh semua warga bangsa bahwa keragaman bangsa ini adalah berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, semangat Bhinneka Tunggal Ika harus terus dikembangkan karena bangsa ini perlu hidup dalam keberagaman, kesetaraan, dan harmoni. Sayangnya, belum semua warga bangsa kita menerima keragaman sebagai berkah. LvWrn.