Dalammemahami masalah keuangan internasional, kita tidak dapat lepas dari peran perusahaan multinasional.Berbagai literatur menyebutnya sebagai Multinational Companny (MNC). Dilihat dari sejarahnya, istilah Classical theory of MNC pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith dan Ricardo.
Manajemen keuangan internasional adalah investigasi dan metodologi keuangan keuangan yang mempertimbangkan perbedaan dan kompleksitas yang terjadi karena pertukaran lintas batas Wardhana, et al, 2018; Madura, 2020; Doszhan, Nurmaganbetova, Pukala, Yessenova, Omar, dan Sabidullina, 2020. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free BOOK CHAPTER DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual; ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan; iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun dan/atau pidana denda paling banyak seratus juta rupiah. 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan/atau pidana denda paling banyak lima ratus juta rupiah. DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Jeni Irnawati Hari Nugroho Hikma Niar Sitti Murniati Marlinda Saputri Riri Putri Dika Refni Sukmadewi Novia Sandra Dewi Iryani Micrets Agustina Silaya Ika Kartikasari Aditya Wardhana Setiawati Maria Josefa F. Esomar Editor Harini Fajar Ningrum Penerbit CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat Anggota IKAPI No. 370/JBA/2020 DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Jeni Irnawati Hari Nugroho Hikma Niar Sitti Murniati Marlinda Saputri Riri Putri Dika Refni Sukmadewi Novia Sandra Dewi Iryani Micrets Agustina Silaya Ika Kartikasari Aditya Wardhana Setiawati Maria Josefa F. Esomar Editor Harini Fajar Ningrum Tata Letak Mega Restiana Zendrato Desain Cover Rintho R. Rerung Ukuran A5 Unesco 15,5 x 23 cm Halaman vi, 249 ISBN 978-623-362-231-8 Terbit Pada Desember 2021 Hak Cipta 2021 Media Sains Indonesia dan Penulis Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis. PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan ramah dan karunia-Nya, sehingga buku ini selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai Manajemen Keuangan. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen keuangan, Pasar Uang, Analisis Laporan Keuangan, Perencanaan Keuangan, Analisis Titik Impas, Pendanaan Jangka Panjang, Pendanaan Jangka Pendek, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Manajemen Keuangan Internasional, Kebijakan Deviden, dan ditutup dengan bab terakhir yaitu mengenai Restrukturisasi Keuangan. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam seluruh rangkaian penyusunan sampai penerbitan buku ini. Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini. Buku ini tentunya masih banyak kekurangan dan keterbatasan, saran dari pembaca sekalian sangat berarti demi perbaikan karya selanjutnya. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca. November, 2021 Editor. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................... i DAFTAR ISI .................................................................... iii 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN........... 1 Pengertian Manajemen Keuangan ........................... 1 Tujuan Manajemen Keuangan ................................ 3 Pentingnya Manajeman Keuangan .......................... 4 Fungsi Manajemen Keuangan ................................. 5 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan .................... 7 Prinsip – Prinsip Keuangan ..................................... 8 Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan .................. 10 2 PASAR UANG ........................................................ 17 Definisi Pasar Uang .............................................. 17 Tujuan Pasar Uang ............................................... 19 Fungsi Pasar Uang ................................................ 22 Instrumen Pasar Uang .......................................... 23 3 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN .......................... 43 Pendahuluan ........................................................ 43 Pengertian ............................................................ 44 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................. 45 Pentingnya Analisis Laporan Keuangan ................ 46 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ...................... 47 Teknik Analisis Laporan Keuangan ....................... 48 Metode Analisis Laporan Keuangan ...................... 49 Sifat-Sifat Laporan Keuangan ............................... 50 Pihak-Pihak yang Membutuhkan Laporan Keuangan ............................................................. 50 iv Laporan Keuangan ................................................ 53 Tujuan Pelaporan Keuangan ................................. 54 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ........... 55 4 PERENCANAAN KEUANGAN ................................. 59 Pengantar ............................................................. 59 Tujuan dan Manfaat Perencanaan Keuangan ........ 63 Jenis Perencanaan Keuangan ............................... 64 Langkah-Langkah Pelaksanaan Perencanaan Keuangan ............................................................. 66 Tahapan Perencanaan Keuangan Berdasarkan Umur .................................................................... 68 Jebakan Perencanaan Keuangan .......................... 69 5 ANALISIS TITIK IMPAS .......................................... 75 Pengertian Analisis Titik Impas ............................. 75 Asumsi-Asumsi dalam Melakukan Perhitungan Analisis Titik Impas .............................................. 76 Tujuan Analisis Titik Impas .................................. 77 Manfaat Analisis Titik Impas ................................. 79 Biaya-Biaya dalam Analisis Titik Impas ................ 80 Metode Perhitungan Analisis Titik Impas .............. 82 Pengaruh Perubahan Faktor Harga Jual/unit, FC, VC Terhadap BEP ................................................. 84 Menentukan Penjualan Minimal ........................... 86 6 PENDANAAN JANGKA PANJANG .......................... 89 Pengertian Struktur Modal dan Pendanaan Jangka Panjang ................................................................. 89 Sumber Pendanaan Jangka Panjang ..................... 90 Jenis Pendanaan Jangka Panjang ......................... 91 v 7 PENDANAAN JANGKA PENDEK .......................... 101 Pendahuluan ...................................................... 101 Pengertian Pendanaan Jangka Pendek ................ 102 Klasifikasi Pendanaan Jangka Pendek ................ 102 Sumber Pendanaan Jangka Pendek .................... 103 8 MANAJEMEN MODAL KERJA ............................. 119 Pengertian Modal Kerja ....................................... 119 Konsep Modal Kerja ............................................ 122 Jenis-Jenis Modal Kerja ...................................... 126 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja . 128 Menentukan Kebutuhan Modal Kerja ................. 130 9 MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA ...... 139 Manajemen Kas .................................................. 139 Motif Menahan Kas ............................................. 140 Model- Model Manajemen Kas............................. 142 Teknik-Teknik Manajemen Kas ........................... 150 Investasi Pada Surat Berharga ............................ 153 10 MANAJEMEN PIUTANG ...................................... 161 Pengertian Piutang .............................................. 161 Syarat Pemberian Kredit ..................................... 163 Efektivitas Pengelolaan Piutang .......................... 166 Anggaran Pengumpulan Piutang ......................... 168 Analisis Efektivitas Pengelolaan Piutang ............. 172 Perhitungan Perputaran Piutang ......................... 175 11 MANAJEMEN PERSEDIAAN ................................ 181 Manajemen Persediaan ....................................... 181 Persediaan .......................................................... 182 vi Jenis dan Tipe Persediaan .................................. 182 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Persediaan .......................................................... 183 Pengelompokan Biaya Persediaan ....................... 185 Model Persediaan ................................................ 186 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL ....... 203 Pengertian Manajemen Keuangan Internasional . 203 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Internasional ...................................................... 205 Pasar Valuta Asing .............................................. 206 Pasar Obligasi Internasional ............................... 209 Penamaman Modal Asing .................................... 210 13 KEBIJAKAN DEVIDEN ........................................ 221 Pendahuluan ...................................................... 221 Pengertian Kebijakan Deviden ............................. 221 Teori Kebijakan Deviden ..................................... 222 Faktor-Faktor Penentu Kebijakan Deviden .......... 223 Deviden Saham, Pemecahan Saham dan Pembelian Kembali Saham ................................................... 225 Contoh Soal dan Pembahasan ............................ 230 14 RESTRUKTURISASI KEUANGAN ......................... 237 Kesulitan Keuangan dan Kebangrutan ................ 237 Restrukturisasi Keuangan .................................. 240 203 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Aditya Wardhana, Universitas Telkom Pengertian Manajemen Keuangan Internasional Pemahaman tentang manajemen keuangan internasional sangat penting tidak hanya bagi perusahaan multinasional besar dengan banyak anak perusahaan asing, namun juga bagi UMKM yang bergerak di bidang ekspor maupun impor. Bisnis internasional bahkan menjadi penting bagi perusahaan yang bermaksud untuk terlibat dalam bisnis internasional. Perusahaan yang teribat dalam bisnis internasional harus mengenali bagaimana persaingan mereka di pasar internasional yang akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar, tingkat suku bunga, tenaga kerja di luar negeri, biaya transportasi, tarif ekspor maupun impor, tarif transito, dan tingkat inflasi. Karakteristik bisnis internasional tersebut dapat mempengaruhi biaya produksi di luar negeri dan harga pesaing serta kebijakan penetapan harga Perusahaan-perusahaan multinasional MNCs yang beroperasi secara internasional berupaya untuk mencapai persentase yang tinggi dari penjualan mereka, maka manajer keuangan dari perusahaan-perusahaan multinasional tersebut harus memahami kompleksitas keuangan internasional sehingga mereka dapat membuat MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 204 keuangan yang sehat dan keputusan investasi yang tepat Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Czinkota, Ronkainen, dan Gupta, Suraksha, 2021; Wardhana, et al, 2018; Hill, 2021; Wild dan Wild, 2021. Manajemen keuangan internasional adalah investigasi dan metodologi keuangan keuangan yang mempertimbangkan perbedaan dan kompleksitas yang terjadi karena pertukaran lintas batas Wardhana, et al, 2018; Madura, 2020; Doszhan, Nurmaganbetova, Pukala, Yessenova, Omar, dan Sabidullina, 2020. Manajemen keuangan internasional berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaan yang dihadapi oleh manajemen perusahaan multinasional dikarenakan kegiatan operasi bisnis mereka berada dalam konteks internasional dimana keputusan investasi dan pendanaan melibatkan penilaian arus kas masa depan yang tidak pasti Ross, 2004; Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Eun, Resnick, et al, 2020 Manajemen keuangan internasional berbeda dengan manajemen keuangan domestik Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Wardhana, et al, 2018; Fatehi dan Choi, 2018; Eun, Resnick, et al, 2020 dimana dalam manajemen keuangan internasional akan menghadapi hal-hal sebagai berikut 1. Skala operasi di seluruh dunia membuat kebutuhan informasi menjadi lebih besar baik terkait informasi keuangan, informasi akuntansi, informasi kondisi ekonomi, informasi teknologi informasi, dan lain sebagainya 2. Kebutuhan komunikasi, perencanaan, pengendalian dan koordinasi menjadi lebih besar dengan pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah setempat regulasi perpajakan, regulasi investasi asing, regulasi pelaporan keuangan dan audit, dan lain sebagainya, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 205 antar kantor perwakilan perusahaan yang tersebar di berbagai negara, pelanggan yang berbeda di berbagai negara, dan lain sebagainya 3. Fluktuasi nilai mata uang negara setempat yang berbeda di berbagai negara dimana perusahaan multinasional beroperasi sejalan dengan perubahan perkembangan ekonomi, keuangan, budaya, sosial, dan politik di negara yang bersangkutan dimana perusahaan harus menyesuaikan dan memiliki aturan yang berbeda untuk setiap operasinya. 4. Masalah pengukuran kinerja khusunya kinerja keuangan yang rumit yang dipengaruhi oleh kondisi yang berbeda dari setiap anak perusahaan multinasional berada di seluruh dunia dimana persyaratan dan ketentuan keuangan tunduk terhadap perubahan yang terus-menerus sehingga menghadirkan peluang dan risiko baru. 5. Keseimbangan yang tepat antara sentralisasi dan desentralisasi strategi, kebijakan dan operasi khususnya keuangan lebih sulit dicapai dalam perusahaan multinasional yang beroperasi secara internasional. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Internasional Ruang lingkup manajemen keuangan internasional berkaitan dengan 1. Manajemen keuangan internasional Boland, 1997; Stehle, 1981; Brigham dan Daves, 2010; Moles, et al, 2011; Copeland, et al, 2014; Berk dan DeMarzo, 2020; Brealey, et al, 2020; dan Ross, et al, 2020 2. Pasar modal internasional Solnik, 1974; Grauer, et al, 1976 Mahra, 1978; Sercu, 1980; Stulz, 1981; Franke,1981; Adler dan Dumas, 1983; Ross dan Walsh, 1983; Obstfeld dan Taylor, 2004; Ross, 2004; MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 206 Dasa 2004; Franke dan Hax, 2009; Frieden, 2020; Kruschwitz dan Löffler, 2020 3. Nilai tukar mata uang Zenoff dan Zwick, 1969; Giddy dan Dufey, 1975; Aliber, 1978; Levich, 1978 Roll dan Solnik, 1979; Rodriguez dan Carter, 1984; Adler dan Dumas, 1984; Fama, 1998; Sercu, 2009; Apte, 2009; Brasche, 2013; Wagener dan Eger, 2014; Bekaert dan Hodrick, 2018; O'Brien, 2019; Jacque, 2020 4. Investasi internasional Solnik dan McLeavey, 2014; Bobenhausen dan Salzmann, 2021; Bartram, et al, 2021; Hammer, et al, 2021 Pasar Valuta Asing Moosa 2003, Bekaert dan Hodrick 2018, Melicher dan Norton 2019, Jacque 2020 menyatakan bahwa transaksi keuangan internasional sebagaimana halnya transaksi keuangan domestik tentunya membutuhkan aliran uang. Di dalam transaksi keuangan internasional, aliran uang sering membutuhkan penggunaan mata uang selain dari mata uang nasional bagi para pihak yang terlibat dalam transaksi. Pasar valuta asing adalah pasar yang mengakomodasi preferensi mata uang dari berbagai pihak yang terlibat dan membantu dalam mengkonversi satu mata uang ke mata uang lainnya. Di pasar valuta asing, mata uang dibeli dan dijual satu sama lain. Kebanyakan perdagangan berlangsung dalam beberapa mata uang tertentu seperti dolar AS, yen Jepang, pound sterling Inggris, franc Swiss, dolar Kanada, dan dolar Australia. Fungsi utama dari pasar valuta asing menurut Sercu 2009, Apte 2009, Brasche 2013, Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 adalah menyediakan transfer dana dari satu negara ke negara lainnya dan konversi satu mata uang ke maa uang lainnya. Adanya transfer mata using MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 207 asing diperlukan karena perdagangan internasional biasanya melibatkan berbagai pihak antar negara yang berbeda mata uang. Masing-masing pihak ingin berdagang dan bertransaksi dalam mata uangnya sendiri namun karena perdagangan hanya dapat ditagih dalam satu mata uang, maka para pihak saling menyepakati mata uang yang akan digunakan sebelum dilakukannya transaksi. Mata uang yang disepakati juga bisa berupa mata uang yang nyaman seperti dolar AS. Fungsi penting lainnya dari pasar valuta asing adalah untuk meminimalkan risiko valuta asing. Pasar valuta asing dapat melakukan fungsi lindung nilai yang mencakup risiko atas valuta asing dalam transaksi pertukaran yang merupakan risiko perubahan kurs valuta asing yang tidak terduga. Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa permintaan mata uang asing dapat muncul dalam bentuk 1. Ketika turis asing mengunjungi negara lain dan perlu menukar mata uangnya dengan mata uang nasional di negara tujuan yang mereka kunjungi 2. Ketika perusahaan domestik ingin mengimpor barang dan jasa dari negara lain 3. Ketika investor ingin berinvestasi atau menanamkan modalnya di luar negeri dan sebagainya. Di sisi lain, pasokan mata uang suatu negara akan muncul berasal dari pengeluaran turis asing dalam negeri, dari pendapatan ekspor, dari menerima investasi asing, dan sebagainya. Brasche 2013, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa bank komersial di negara tesebut yang kekurangan pendapatan valuta asingnya harus meminjam dari bank sentral negara tersebut. Bank MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 208 sentral negara kemudian akan bertindak sebagai pemberi pinjaman terakhir dan menarik cadangan devisanya. Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa Pasar valuta asing mencakup pasar spot dan pasar forward valuta asing yang dapat diuraikan sebagai berikut 1. Pasar spot adalah pasar untuk pertukaran mata uang secara langsung dimana transaksi jual beli dilakukan untuk pembayaran tunai yang harus segera dilakukan pada saat transaksi dilakukan. Dalam praktik nyata, penyelesaian transaksi tunai dalasm pasar spot ini dilakukan setelah dua hari kerja tidak termasuk hari libur. Transaksi spot dapat didefinisikan sebagai perjanjian untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu mata uang asing. Pasar pertukaran spot merupakan pasar Over the Counter OTC. Pasar ini mengubungkan pedagang mata uang, dealer non-bank, maupun pialang valuta asing satu sama lain melalui jaringan telepon, terminal komputer dan sistem transaksi otomatis. 2. Pasar forward adalah pasar untuk pertukaran mata uang asing yang dilakukan di masa mendatang. Dalam pasar forward, perdagangan dilakukan untuk pembayaran tunai yang dilakukan di masa mendatang sesuai dengan perjanjian yang disepakati oleh pihak penjual dan pembeli dengan mencantumkan tanggal, nilai tukar dan jumlah yang harus dibayar. Dengan demikian, kurs forward berlaku setelah kontrak pada tanggal jatuh tempo kontrak forward. Transaksi forward didefinisikan sebagai suatu perjanjian untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu mata uang asing kapan saja di masa depan. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 209 Pasar Obligasi Internasional Mehra 1978, Solnik dan McLeavey 2014, Bobenhausen dan Salzmann 2021, Bartram, et al, 2021, Hammer, et al, 2021 menyatakan bahwa pasar obligasi internasional merupakan pasar utang jangka panjang di pasar internasional. Banyak negara memiliki pasar obligasi aktif yang tersedia untuk investor domestik dan investor asing. Pasar obligasi internasional di suatu negara sangat menarik bagi investor asing dengan mempertimbangkan stabilitas politik dan ekonomi, suku bunga riil yang tinggi, dan keinginan pemerintah negara setempat untuk membiayai defisit anggarannya dengan pinjaman asing. Penghematan yang dihasilkan oleh warga negara dan pendapatan pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah di negara tersebut terlalu sedikit dibandingkan dengan kebutuhan dana untuk pembangunan sektor infrastruktur, industri dan berbagai kegiatan pembangunan lainnya. Oleh karena itu, pemerintah negara tersebut berupaya untuk mendorong masuknya dana asing ke dalam negara. Alasan pemerintah suatu negara untuk menerapkan kebijakan pasar obligasi internasional menurut Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018 dan Jacque 2020 adalah 1. Kelangkaan sumber daya modal dalam negeri yang menghambat laju pembentukan modal yang tinggi. 2. Tingkat tabungan rendah karena tingkat pendapatan berada pada tingkat yang rendah dan sekecil apapun penghematan dilakukan tetap sangat sulit untuk dimobilisasi. 3. Kelangkaan devisa juga memegang peranan penting karena sebagian besar negara berkembang perekonomian dicirikan oleh neraca pembayaran yang defisit. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 210 4. Umumnya ekspor negara tidak cukup untuk menutupi impor mesin yang besar, komponen, suku cadang, bahan dan layanan terkait. 5. Pembiayaan sektor infrastruktur oleh pemerintah saja tidak dapat berlangsung selamanya dengan pinjaman uang karena kebutuhan moneter sektor infrastruktur dalam ekonomi berkembang sangat besar dan bahkan jika pemerintah mencoba untuk meminjam semuanya, maka mengakibatkan bunga pinjaman dan defisit keuangan negara akan meningkat drastis disertai gejala ekonomi yang merugikan. Oleh karena beberapa alasan tersebut, pemerintah mengijinkan sektor korporasi untuk mengakses dana dari luar negeri dalam bentuk pinjaman komersial eksternal atau External Commercial Borrowings ECBs. Berbagai pihak yang terlibat dalam pinjaman komersial eksternal meliputi 1. Pinjaman bank komersial commercial bank loans 2. Kredit pembeli buyers’ credit 3. Kredit pemasok suppliers’ credit 4. Instrumen sekuritisasi seperti floating rate obligasi notes dan fixed rate, 5. Kredit dari sektor resmi, misalnya lembaga window of multilateral financial seperti international finance corporation washington, adb, dan afic 6. Berbagai bentuk obligasi euro dan pinjaman sindikasi Penamaman Modal Asing Masalah dalam penanaman modal asing menurut Obstfeld, dan Taylor 2004, Blundell-Wignall dan Roulet 2014, Solnik dan McLeavey 2014, Khominich, Rybyantseva, Borodacheva, Dik, dan Afanasev 2016, Ramonyai 2021 Bobenhausen dan Salzmann 2021, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 211 Bartram, et al, 2021, Hammer, et al, 2021 adalah sebagai berikut 1. Risiko valuta asing. Perusahaan multinasional yang berinvestasi di luar negeri akan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing berupa risiko mata uang akan terapresiasi atau terdepresiasi selama periode waktu tertentu. Risiko valuta asing merupakan hal penting dalam evaluasi arus kas yang dihasilkan dari berbagai proyek investasi dalam siklus hidupnya. Risiko nilai tukar mata uang asing dalam perkiraan arus kas proyek akan terkait dengan tingkat inflasi di negara tuan rumah selama masa hidup proyek dimana arus kas dalam mata uang lokal atau domestik dimana proyek tersebut dikerjakan kemudian disesuaikan dengan tingkat inflasi. Kemudian arus kas dikonversi ke mata uang negara asing pemilik proyek tersebut pada kurs spot dikalikan dengan ekspektasi tingkat depresiasi atau apresiasi yang dihitung berdasarkan paritas daya beli. Pada situasi tertentu, konversi mata uang lokal ke mata uang asing juga dapat dilakukan berdasarkan beberapa nilai tukar yang diterima oleh manajemen. 2. Batasan pengiriman uang dimana adanya pembatasan terhadap repatriasi pendapatan, adanya perbedaan substansial antara arus kas proyek dengan arus kas yang diterima oleh induk perusahaan asing di luar negeri induk perusahaan mutltinasional sebagai pemilik proyek. Banyak negara memberlakukan berbagai pembatasan transfer keuntungan, depresiasi dan biaya lain yang timbul ke induk perusahaan mutltinasional. 3. Masalah pajak baik dalam penganggaran modal domestik maupun multinasional dimana hanya arus kas setelah pajak yang relevan untuk evaluasi proyek. Namun, dalam penganggaran modal multinasional, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 212 masalah pajak diperumit oleh keberadaan dua yurisdiksi perpajakan yang ditambah dengan sejumlah faktor lainnya. Faktor lainnya termasuk bentuk pengiriman uang kepada induk perusahaan mutltinasional, biaya pengelolaan dividen, royalti, pengenaan pajak sesuai dengan ketentuan di negara tuan rumah, adanya perjanjian pajak, dan lain sebagainya. 4. Arus kas proyek versus arus kas induk perusahaan mutltinasional dimana terdapat perbedaan yang substansial dapat terjadi antara proyek dan arus kas induk karena regulasi pajak dan pengendalian. Mengingat perbedaan substansial yang mungkin ada antara induk perusahaan mutltinasional dan arus kas proyek, maka perlu dilakukan evaluasi proyek. Mengevaluasi proyek berdasarkan arus kasnya sendiri memiliki beberapa tujuan yang menguntungkan engingat proyek harus mampu sukses bersaing dengan perusahaan domestik lainnya dan juga memperoleh keunggulan tingkat pengembalian dibandingkan dengan pesaingnya yang berbasis lokal. Sedangkan arus kas yang sebenarnya disetorkan ke induk perusahaan mutltinasional merupakan tolok ukur utama terkait dengan kinerja perusahaan dalam pemberian distribusi dividen kepada pemegang sahamnya, pembayaran bunga dan utang kepada pemberi pinjaman, dan tujuan lainnya. Hal ini menentukan kelayakan finansial dari proyek ditinjau dari sudut pandang induk perusahaan mutltinasional secara keseluruhan. Arus kas yang disetorkan ke induk perusahaan mutltinasional terdiri dari arus kas operasi dan arus kas keuangan seperti biaya dan royalti, bunga pinjaman yang diberikan oleh induk perusahaan mutltinasional. Namun, teori penganggaran modal menyatakan bahwa investasi MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 213 harus dievaluasi hanya pada dasar arus kas operasi bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh proyek. 5. Penyesuaian untuk risiko terkait dengan arus kas dibandingkan dengan penyesuaian tingkat diskonto. Dimensi penting lainnya dalam penganggaran modal multinasional adalah apakah akan menyesuaikan arus kas atau tingkat diskonto untuk memperhitungkan risiko tambahan yang timbul dari lokasi proyekperusahan multinasional. 6. Dana yang diblokir adalah arus kas yang dihasilkan oleh proyek asing yang tidak dapat segera ditransfer kepada induk perusahaan mutltinasional, biasanya karena kontrol pertukaran yang diberlakukan oleh pemerintah negara tersebut dimana dana tersebut disimpan. Beberapa negara mensyaratkan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh anak perusahaan diinvestasikan kembali secara lokal untuk setidaknya jangka waktu tertentu sebelum mereka dapat dikirim ke induk perusahaan mutltinasional. Dana yang diblokir menyebabkan perbedaan antara perspektif nilai proyek dari induk perusahaan mutltinasional dan nilai proyek dimana perusahaan multinasional berada. 7. Inflasi dimana dampak inflasi pada arus kas induk dan anak perusahaan bisa sangat fluktuatif dari tahun ke tahun untuk beberapa negara. Ini dapat menyebabkan mata uang melemah dan karenanya mempengaruhi arus kas proyek. Disamping itu, perkiraan inflasi yang tidak akurat oleh suatu negara dapat menyebabkan perkiraan aliran uang tunai yang tidak akurat. Dengan demikian, perusahaan multinasional tidak dapat mengabaikan dampak inflasi pada arus kas. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 214 8. Nilai salvage nilai sisa proyek yang tidak pasti akan memiliki dampak penting pada NPV proyek. Ketika nilai sisa tidak pasti, arus kas tidak akan akurat dan perusahaan multinasional perlu untuk menghitung berbagai kemungkinan hasil yang diperoleh dari nilai sisa dan memperkirakan NPV berdasarkan masing-masing hasil yang mungkin diperoleh. Kelayakan proyek kemudian dapat bergantung pada nilai sekarang dari nilai sisa. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 215 Daftar Pustaka Adler, M., Dumas, B. 1983. International Portfolio Choice and Corporation Finance A Synthesis. J Financ, 381, 925-984 Aliber, R, Z. 1978. Exchange Risk and Corporate International Finance. London The MacMillan Press Ltd Apte, 2009 International Finance A Business Perspective. New Delhi McGraw Hill Bartram, Lohre, H., Pope, Ranganathan, A. 2021. Navigating the Factor Zoo Around the World An Institutional Investor Perspective. J Bus Econ, 911,655-703 Bekaert, Geert., Hodrick, Robert. 2017. International Financial Management. Cambridge Cambridge University Press Berk, J., DeMarzo, P. 2020. Corporate Finance. Harlow Pearson Blundell-Wignall, Adrian., Roulet, Caroline. 2014. Problems in the International Financial System. OECD Journal Financial Market Trends, 11, 1-24 Bobenhausen, N-C, Salzmann, 2021. Discount, Transparency and Announcements Effects of Equity Rights Offerings International Evidence. J Bus Econ, 911, 733-758 Boland, L. 1997. Critical Economic Methodology A Personal Odyssey. London Routledge Brasche, U. 2013. Europaische Integration. Munich Oldenbourg Verlag Brealey, Myers, Allen, F. 2020. Principles of Corporate Finance. New York McGraw-Hill Education Brigham, Daves, 2010. Intermediate Financial Management. Mason Cengage Learning MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 216 Copeland, Weston, Shastri, K. 2014. Financial Theory and Corporate Policy. Harlow Pearson Education Limited Czinkota, Michael R., Ronkainen, Ilkka. A., Gupta, Suraksha. 2021. International Business. Sydney Cambridge Univ Press. Das, 2004. Financial Globalization and the Emerging Market Economies. Routledge New York Doszhan, Raigul., Nurmaganbetova, Azhar., Pukala, Ryszard., Yessenova, Gulmira., Omar, Serik., Sabidullina, Ademi. 2020. New Challenges in the Financial Management Under the Influence of Financial Technology. E3S Web of Conferences ,59, 1-11 Eun, Cheol., Resnick, Bruce., et al. 2020. International Financial Management. New York McGraw-Hill Education Fama, 1998. Market Efficiency, Long-Term Returns, and Behavioral Finance. J Financ Econ, 49, 283-306 Fatehi, Kamal., Choi, Jeongho. 2018. International Business Management Succeeding in a Culturally Diverse World. Switzerland Springer Franke, G. 1981. Theorie InternationalerKkapitalmarkte. Z Betriebswirt ,511,51-66 Franke, G., Hax, H. 2009. Finanzwirtschaft des Unternehmens und Kapitalmarkt. Berlin Springer-Verlag Frieden, 2020 Global Capitalism Its Fall and Rise in the Twentieth Century, and Its Stumbles in the Twenty-First. New York Norton & Company Giddy, Dufey, G. 1975. The Random Behavior of Flexible Exchange Rates Implications for Forecasting. J Int Bus Stud, 6,1-32 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 217 Grauer, Litzenberger, Stehle, 1976. Sharing Rules and Equilibrium in An International Capital Market Under Uncertainty. J Financ Econ, 31, 233-256 Hammer, B., Janssen, N., Schwetzler, B. 2021. Cross-Border Buyout Pricing. J Bus Econ, 911,705-731 Hill, Charles. 2021. International Business Competing in the Global Marketplace. Singapore McGraw Hill Jacque, 2020. International Corporate Finance. Hoboken John Wiley & Sons Khominich, Irina P., Rybyantseva, Mariya S., Borodacheva, Lyubov V., Dik, Elena V., Afanasev, Evgenii V. 2016. Financial Management as a System of Relations of the Enterprise for Highly Efficient Management of its Finances. International Journal of Economics and Financial Issues, 6S8 96-101 Kruschwitz, L., Lorenz, D. 2020. Investitionsrechnung. Munich Oldenbourg Wissenschaftsverlag GmbH Levich, 1978. Further Results on the Efficiency of Markets for Foreign Exchange. In Federal Reserve Bank of Boston Managed Exchange Rate Flexibility The Recent Experience. Federal Reserve Bank of Boston, 58–80 Madura, Jeff. 2020. International Financial Management. Boston Cengange Learning Mehra, R. 1978. On the Financing and Investment Decisions of Multinational Firms in the Presence of Exchange Risk. J Financ Quant Anal, 131, 227-244 Melicher, Ronald W., Norton, Edgar A. 2019. Introduction to Finance Markets, Investments, and Financial Management. Singapore John Wiley & Sons, Inc. Moles, P., Parrino, R., Kidwell, 2011. Corporate Finance. Chichester John Wiley & Sons MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 218 Moosa, Imad A. 2003. International Financial Operations Arbitrage, Hedging, Speculation, Financing, and Investment. New York Palgrave Macmillan O’Brien, 2019. Interactive Trilateral Foreign Exchange Eexposure Insights from Scenario Financ, 451,856-868 Obstfeld, M., Taylor, 2004. Global Capital Markets. Cambridge University Press, Cambridge Ramonyai, Jerry. 2021. International Finance International Accounting, Economics, Business, Global Marketplace, Challenges, Globalization, Marketing, Management, Leadership, Organizational Culture & Strategy. New York Independently Published. Rodriguez, Carter, 1984. International Financial Management. Englewood Cliffs Prentice Hall. Roll, R., Solnik, B. 1979. On Some Parity Conditions Encountered Frequently in International Economics. J Macroecon, 11, 267-283. Ross, 2004. Neoclassical Finance. Princeton Princeton University Press Ross, Walsh, 1983. A Simple Approach to the Pricing of Risky assets with Uncertain Exchange Rates. Rest. Int. Bus. Finance, 3, 39-54 Ross, Westerfield, Jaffe, Jordan, 2020. Corporate Finance. New York McGraw-Hill Education Sercu, P. 1980. A Generalisation of the International Asset Pricing Model. Revue De L’association Francaise De Finance, 11, 91-135 Sethi, Narayan., Sahoo, Kalpana., Sucharita, Sanhita. 2013. A Survey of International Financial Risk Management System. Journal of Public Administration, Finance and Law, 41, 186-203 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 219 Shapiro, Moles, P. 2014. International financial management. Chichester Wiley & Sons Ltd Shapiro, Alan C., Hanouna, Paul. 2019. Multinational Financial Management. California John Wiley & Sons, Inc Solnik, 1974. An Equilibrium Model of the International Capital Market. J Econ Theory, 81, 500–524 Solnik, McLeavey, 2014. Global Investments. Harlow New Pearson Education Limited Stehle, R. 1981. Internationales Finanz Management. Z Betriebswirt, 511, 67–77 Stulz, 1981. On the Effects of Barriers to International Investment. J Financ, 361, 923-934. Wagener, H-J, Eger, T. 2014. Europaische Integration. Munich Vahlen Wardhana, Aditya, Kartawinata, Budi R., Syahputra, Irna, Cut. 2018. Bisnis Internasional. Bandung Karyamanunggal Lithomas Wild, John., Wild, Kenneth. 2021. International Business The Challenges of Globalization. New York Pearson. Zenoff, B., Zwick, J. 1969. International Financial Management. Englewood Cliffs Prentice-Hall MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 220 Profil Penulis Aditya Wardhana, Penulis merupakan dosen tetap Universitas Telkom. Penulis menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi SE di prodi Manajemen Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Kemudian, penulis menyelesaikan studi Magister Sains MSi di prodi Manajemen Universitas Padjadjaran tahun 2003 dan Magister Manajemen MM di prodi Manajemen Universitas Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas Pasundan. Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik. Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs, dan Logistic di PT Perusahaan Gas Negara Tbk serta sebagai konsultan di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII, Biofarma, serta pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di Universitas Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai penelitian terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis berbagai buku dalam bidang manajemen sumber daya manusia, pemasaran, manajemen strategik, sistem informasi manajemen, tekonologi informas, perilaku konsumen, perilaku organisasi, riset pemsaran, bisnis internasional, metode penelitian, model bisnis, dan bisnis ekspor impor. Penulis memiliki Sertifikasi Penulis Buku Non-Fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP RI. Penulis merupakan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ISEI dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia AIABI dan disamping itu penulis juga merupakan pengusaha dan pengurus asosiasi kuliner Indonesia korwil Jawa Barat. Email Penulis adityawardhana ResearchGate has not been able to resolve any citations for this literature on cross-sectional stock return predictability has documented over 450 factors. We take the perspective of an institutional investor and navigate this zoo of factors by focusing on the evidence relevant to the practicalities of factor-based investment strategies. Establishing a sound theoretical rationale is key to identifying “true” factors, and we emphasize the need to recognize data-mining concerns that may cast doubt on the relevance of many factors. From a practical investment perspective, much of the factor evidence documented by academics may be more apparent than real. The performance of many factors is dependent on the inclusion of small- and micro-cap stocks in academic studies, although such stocks would likely be excluded from the real investment universe due to illiquidity and transaction costs. Nevertheless, a parsimonious set of factors emerges in equities and other asset classes, including currencies, fixed income, and commodities. These factors can serve as meaningful ingredients to factor-based portfolio rights offerings and their respective announcement effects have been studied extensively in the literature. Our study expands upon these studies and focuses on those announcement effects and the relation between the discount of an equity rights offering and the announcement effect. Previous theoretical and empirical analyses show that firms can signal their quality via the discount in an equity rights offering and demonstrate a negative relation between the discount and the announcement effect. We argue that this link is only relevant in environments where signalling is possible and necessary. These are financial markets with a particularly low level of capital market transparency, high information asymmetry. We calculate announcement effects for an international sample of equity rights offerings and show that the negative effect of the discount on announcement effects can only be observed in environments with a low capital market transparency. Hence, our study estimates announcement effects across several different countries and is thus among the first to analyse signalling considerations for equity rights offerings in different transparency a dataset of 1149 global private equity transactions, we find that cross-border buyouts are associated with significantly higher valuation multiples than domestic ones. We attribute this finding to informational disadvantages of foreign acquirers. Consistent with this idea, we find that the spread in valuation multiples narrows when the target operates in a country with high accounting standards, when it was publicly listed prior to the buyout, and when information production is facilitated due to large firm size. Further results suggest that local partnering in a syndicate serves as an effective remedy to avoid adverse pricing effects. The spread in valuation multiples is also less pronounced for large buyout funds, presumably because they draw on sufficient organizational resources to cope with cross-border-related transaction as they call companies that use the latest developments in the field of mobile payments, online lending, digital instant money transfers and other breakthrough technologies in building their business models. Organizations built on such models today are at the forefront of the latest technologies. The purpose of this article is to reveal the essence of the new concept and identify new challenges facing new financial technologies in Kazakhstan and foreign countries. The article discusses the concepts of financial management and financial technologies and their impact on the development of the economy, analyzes the indicators of the development of financial technologies in Kazakhstan and foreign countries, and identifies problems. During the writing of this thesis the theoretical methods, a comparison and a statistical methods were used. The periodicals of modern literature, magazines and Internet resources were used in this work. The theoretical and practical significance of the work consists in a broader disclosure of the conceptual apparatus and the possibility of using the results obtained in the course of the research in the activities of various institutions to develop measures to improve their O’BrienPurpose The purpose of this paper is to present scenarios of interactive trilateral foreign exchange FX exposure, where a company’s exposures to two foreign currencies depend on those currencies’ FX rate with each other. Design/methodology/approach A pro forma analysis of three-way FX rate changes illustrates interactive trilateral FX exposure and generates observations for a multivariate regression estimation of FX exposure coefficients. Findings The multivariate regression estimates of FX exposure provide the basis for a useful financial hedging strategy for interactive trilateral FX exposure. Some of the FX exposure estimates have surprising signs and magnitudes. Research limitations/implications Scenario analysis does not result in a general theory of interactive FX exposure, but the study’s diverse and rich scenarios may provide helpful insights to theoretical and empirical researchers. Practical implications The scenarios relate to many common real-world situations and thus may help managers and educators better understand how to manage FX exposure. Originality/value The topic of interactive FX exposure is under-researched and under-covered in contemporary textbooks or the applied finance literature. Kamal FatehiJeongho ChoiThis chapter proposes that we are in the midst of a transition period in which economic competition and international business are the new arenas for international rivalry. International business is the instrument, multinational companies MNCs are the force, and international managers are the strategists with which nations attempt to gain a competitive advantage. In such an environment, it is vital for us to understand and learn how to manage international business. Ten major factors underline the importance of international business and the management of such an operation. These factors are discussed in detail. MODULMANAJEMEN KEUANGAN Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Materi : Konsep Penilaian Investasi Dosen : Diah Fistiani S , MM, AFP Tahun Akademik : 2012 / 2013. Semester : Ganjil. Pertemuan : 10 (Sepuluh) Materi Pembahasan : 1. Pentingnya Investasi 2. Manajemen Keuangan Internasional Manajemen Keuangan 2 Konsep Manajemen. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Abstract Tren globalisasi bisnis telah terdokumentasi dengan baik yang terlihat dalam laporan-laporan keuangan dari korporasi-korporasi besar dan kecil. Tren ke arah globalisasi tersebut didorong oleh penurunan hambatan batas negara. Oleh sebab itu pemahaman atas manajemen keuangan internasional menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Pemahaman dan pengertian yang berkaitan dengan pentingnya pasar keuangan internasional, penentu exchange rate, investasi asing langsung, penganggaran modal multinasional, pendanaan jangka panjang bagi perusahaan multinasional, analisa risiko negara serta pendanaan perdagangan internasional. Manajemen Keuangan Internasional merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan pada suatu Perusahaan Multinasional Multinational Corporation yang sering disebut MNC yang merupakan perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis Global yang pasarnya di Kanada, USA, Jepang, Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Perusahaan-perusahaan tersebut disebut konglomerat Global atau kapitalis Global yang ingin menguasai ekonomi dunia dan ekonomi negara-negara sedang berkembang dengan tujuan utama adalah mencari keuntungan. Perusahaan internasional berarti perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara. Perusahaan tersebut telah melakukan transaksi transnasional yang melewati batas-batas negara secara geografis. Pada masa ini, pertumbuhan perusahaan multinasional disebabkan karena perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh sosial, politik, dan ekonomi dunia. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di tingkat multinasional akan mampu menunjang keunggulan komperatif yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi dalam satu negara.
keuanganinternasional merupakan instrument yang digunakan untuk membahas arus dengan skala yang besar dalam hubungan internasional.terjadi banyak problem-problem yang menyangkut permasalahan keuangan global yang dipengaruhi ekonomi poloitik sehingga memerlukan perhatian lebih khusus terhadap permasalahan tersebut.problem-problem yang terjadi
Manajemen Keuangan Internasional adalah bagian penting dari ekonomi keuangan. Bidang ini utamanya membahas masalah-masalah yang terkait dengan interaksi moneter dari setidaknya dua atau lebih negara. Mengelola keuangan internasional berkaitan dengan mata pelajaran seperti nilai tukar mata uang, sistem moneter dunia, investasi langsung asing FDI, dan masalah penting lainnya yang terkait dengan manajemen keuangan internasional. Seperti perdagangan dan bisnis internasional, keuangan internasional ada karena fakta bahwa kegiatan ekonomi bisnis, pemerintah, dan organisasi dipengaruhi oleh keberadaan negara. Sudah menjadi fakta umum bahwa negara sering meminjam dan meminjamkan uang satu sama lain. Dalam perdagangan semacam itu, banyak negara menggunakan mata uang mereka sendiri. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana mata uang dibandingkan satu sama lain. Selain itu, kita juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana barang-barang yang diperdagangkan dibayar dan apa faktor penentu harga perdagangan mata uang tersebut. Bank Dunia, Korporasi Keuangan Internasional IFC, Dana Moneter Internasional IMF, dan Biro Riset Ekonomi Nasional NBER adalah beberapa dari organisasi keuangan internasional terkemuka. Perdagangan internasional adalah salah satu faktor terpenting dari pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi yang melaksanakannya. Kepentingannya telah diperbesar berkali-kali karena globalisasi. Apalagi kebangkitan AS dari kreditor internasional terbesar menjadi debitur internasional terbesar merupakan isu penting. Isu-isu tersebut merupakan bagian dari ekonomi makro internasional, yang populer dengan sebutan keuangan internasional. Mengelola keuangan internasional memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan pertukaran barang dan jasa antar ekonomi. Ini penting karena sejumlah alasan, yang paling terkenal seperti Favorite Last Week Proses Manajemen Risiko Proses manajemen risiko akan memiliki proses yang berpola meliputi Kontekstual. Memahami keadaan dimana seluruh proses akan dimulai. Kriteria uanh dipakai untuk evaluasi risiko juga akan ditetapkan dan struktur analisanya dirumuskan. Baca 10 Prinsip Komunikasi Bisnis Agar Organisasi Efektif Identifikasi risiko. Organisasi mengidentifikasi dan menjabarkan risiko potensial yang mungkin berpengaruh negatif secara khusus pada proses organisasi [
] Read More Cara Mengelola Keuangan Dalam Rumah Tangga Cara mengelola keuangan dalam rumah tangga merupakan informasi penting terlebih untuk Anda yang berniat berumah tangga. Perlu dipahami bahwa kondisi keuangan rumah tangga cenderung fluktuatif seiring jalannya waktu. Banyak orang akan berharap kondisi keuangn keluarganya akan berjalan lancar, agar fluktuasi tidak terlalu parah. Jika ini juga menjadi salah satu tujuan Anda dalam mengelola keuangan dalam [
] Read More 6 Manfaat Manajemen Logistik Bagi Perusahaan Di Berbagai Bidang Yang Berbeda Manfaat manajemen logistik tidak dapat dipisahkan dari fungsi manajemen logistik. Logistik mempunyai arti persediaan atau pengadaan. Persediaan atau pengadaan harus dijaga dengan cara manajemen logistik. Manajemen logistik merupakan cara mengelola berbagai hal dari cara menentukan produk,jumlah,kondisi,tempat,waktu dan biaya yang tepat. Disamping itu Manajemen Logistik juga mempunyai beberapa manfaat lain bagi perusahaan di berbagai bidang yangberbeda. [
] Read More Secaraumum, sebagai jenis prosedur aktif bisnis, e-commerce akan memimpin revolusi belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, pengaruh model ini jauh melebihi urusan komersial itu sendiri. Kecuali disebutkan di atas, di bidang hukum, pendidikan, budaya dan juga kebijakan, e-commerce akan terus bahwa kenaikan dampak. Uploaded byariesuria 100% found this document useful 2 votes4K views20 pagesDescriptionMakalah Manajemen Keuangan INternationalCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes4K views20 pagesMakalah Manajemen Keuangan INternationalUploaded byariesuria DescriptionMakalah Manajemen Keuangan INternationalFull description Tidakdapat dipungkiri bahwa dalam manajemen keuangan internasional juga memiliki permasalahan, salah satu di antarannya permasalahan interdependensi dan ekonomi global. Materi; Artikel Terbaru. Deepublish Store adalah toko buku online dengan berbagai pilihan buku kuliah berkualitas dan terlengkap. Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/
Untuk menggunakan layanan RBV secara fulltext, Anda gunakan login yang teraktivasi pada UT-Online dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka ESPA4420 – Ekonomi Keuangan Internasional Edisi 2 Mahyus Ekananda Edisi 2 / 3 SKS / 9 Modul 454 Halaman ilustrasi; 27 cm ISBN 9786233120739 E-ISBN 9786233120746 Buku Materi Pokok BMP ESPA4420 Ekonomi Keuangan Internasional membahas tentang integrasi ekonomi dan sistem keuangan internasional. BMP ini juga memaparkan peranan penting hubungan ekonomi keuangan internasional. BMP ini menekankan pembahasan tentang ekonomi keuangan akibat dengan adanya integrasi ekonomi antar negara-negara seperti di ASEAN dan Uni Eropa. Pembahasan lain berkaitan dengan sistem keuangan internasional, integrasi ekonomi internasional, pasar modal internasional, bentuk investasi, sistem pendanaan internasional dan krisis ekonomi di indonesia. Evaluasi terhadap hasil belajar pada mata kuliah ini dilakukan melalui latihan yang terdapat pada setiap modul, tugas tutorial yang terdapat pada berbagai tutorial serta ujian akhir. Tinjauan Mata Kuliah Daftar Isi Katalog Dalam Terbitan Modul 1
Demikianlahpenjelasan lengkap tentang √ Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Aktivitas, Ruang Lingkup & Contohnya Lengkap dalam suatu perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan para pembaca. Sekian dan Terima kasih. AiIkqgQ.
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/226
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/175
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/96
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/320
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/44
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/412
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/195
  • u3qwzg3eoe.pages.dev/354
  • materi kuliah manajemen keuangan internasional